Hindia Baskara Putra – Biodata Lengkap

Penulis Lagu, dan Produser Musik Indonesia

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/97/Daniel_Baskara_Putra_%28Hindia%29.jpg

Siapa Hindia Baskara Putra?

Hindia Baskara Putra, yang nama aslinya adalah Daniel Baskara Putra, lahir di Jakarta pada 22 Februari 1994. IDN Times+2Wikipedia+2 Ia dikenal sebagai penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan komposer yang kini mendominasi kancah musik indie/alternatif di Indonesia. Kariernya cukup menarik karena ia pernah menjadi vokalis band rock alternatif .Feast, kemudian memulai proyek solo bernama Hindia, dan juga terlibat dalam band lain bernama Lomba Sihir. Believe+2Medium+2

Lewat gaya bermusik yang jujur, lirik yang dalam, dan konsep visual yang khas, Hindia berhasil menarik perhatian generasi muda yang mencari suara dan refleksi dalam musiknya. Artikel ini akan membahas biodata Hindia Baskara Putra lengkap dengan gaya santai, edukatif, dan mudah dibaca—mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan, perjalanan karier, karya‐musik hingga fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui.

Biodata Singkat Hindia Baskara Putra

Berikut adalah ringkasan biodata Hindia Baskara Putra yang kerap dicari:

KeteranganDetail
Nama lengkapDaniel Baskara Putra IDN Times+1
Nama panggungHindia (kadang disebut hanya “Hindia”)
Tempat, Tanggal LahirJakarta, 22 Februari 1994 Wikipedia+1
Usia (per 2025)Sekitar 31 tahun
ProfesiPenyanyi, penulis lagu, produser rekaman, komposer
Tahun AktifSekitar 2012 hingga sekarang Believe
PendidikanIlmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI) kumparan
Genre MusikRock alternatif, indie rock, pop alternatif, art pop IDN Times
Label/RekamanSun Eater / berbagai label indie (termasuk bekerjasama) Wikipedia

Latar Belakang & Kehidupan Awal

Keluarga & Asal Usul

Hindia lahir di Jakarta dan tumbuh di lingkungan yang mempertemukan kecintaan terhadap musik dan pemikiran sosial. Liputan6+1 Ia kemudian aktif dalam band di masa kuliahnya di UI bersama teman‐temannya. Nama panggung “Hindia” ia pilih sebagai alter‐ego yang memisahkan identitas pribadi dan identitas musisi, sekaligus sebagai medium untuk menyuarakan keresahan zaman. pemuka-rakyat.com

Pendidikan & Masa Muda

Selama masa SMA hingga kuliah, Baskara sudah aktif dalam dunia musik—mulai dari memainkan alat musik, menulis lagu, hingga tampil di acara kampus. kumparan Setelah masuk UI jurusan Ilmu Komunikasi, ia lalu mendirikan band Feast bersama beberapa teman. Pendidikan ini membantu membentuk kemampuan komunikasi dan pemahamannya atas media, musik, serta budaya pop.

Perjalanan Karier Musik

2012-2018: Awal Karier bersama Feast

Pada tahun 2012, Baskara bersama teman‐temannya mendirikan band rock alternatif .Feast. KapanLagi.com+1 Band ini dikenal lewat lagu seperti “Peradaban” yang memiliki tema sosial‐kritis. Liputan6 Karier di .Feast menjadi batu pijakan penting bagi Hindia untuk kemudian bersolo.

2018: Memulai Proyek Solo sebagai Hindia

Akhir tahun 2018, Baskara memulai jalur solo dengan nama panggung Hindia—rilislah lagu “No One Will Find Me” dalam kompilasi dan EP “Tidak Ada Salju di Sini”. Believe+1 Tema karyanya mulai bergeser ke hal‐hal personal, reflektif, dan lebih ramah pendengar indie/pop.

2019: Album Debut Menari Dengan Bayangan & Lagu Hits

Tahun 2019 menjadi tahun penting: Hindia merilis album debut Menari Dengan Bayangan. Believe Lagu‐lagu seperti “Evaluasi” dan “Secukupnya” mulai meraih popularitas besar di kalangan pendengar muda. pemuka-rakyat.com

2021: Terlibat di Band Lomba Sihir

Selain solo, Baskara juga mendirikan proyek band bernama Lomba Sihir yang membantu mewadahi para musisi dan memperluas eksperimennya. Wikipedia

2023: Album Ketiga & Mapan sebagai Artis Indie Utama

Pada pertengahan tahun 2023, Hindia merilis album ganda Lagipula Hidup Akan Berakhir—menandai kematangan musikal & liriknya. Wikipedia Ia semakin diakui sebagai satu dari musisi indie/pop alternatif paling penting di Indonesia.

Karya Utama & Lagu yang Membuatnya Terkenal

Dalam banyak daftar, Hindia memiliki beberapa karya yang sangat menentukan – baik dari segi gaya musikal, penerimaan publik, maupun makna lirik.

“Evaluasi” (2019)

Lagu ini bisa dikatakan salah satu yang “membuka mata” publik terhadap Hindia sebagai solois. Liriknya menggugat diri dan masyarakat secara halus, aransemen minimalis namun kuat.

“Secukupnya” (2019)

Lagu ini mendapat banyak perhatian – termasuk digunakan sebagai soundtrack film. Tema tentang cukup dan tidak berlebihan membuat lagu ini sangat relatable.

Album Menari Dengan Bayangan (2019)

Album ini memperlihatkan bahwa Hindia bukan sekadar penyanyi—ia menulis lagu, memilih konsep visual, dan punya identitas yang khas.

Album Lagi pula Hidup Akan Berakhir (2023)

Karya ini memastikan bahwa Hindia telah naik ke tingkat yang lebih tinggi dalam industri musik: dari band ke solo, dari indie kecil ke artis yang mapan.

Perbandingan Hindia Baskara Putra Sebelum dan Sesudah Terkenal

Aspek KehidupanSebelum TerkenalSesudah Terkenal
Nama yang DikenalDaniel Baskara Putra (mahasiswa & penulis lagu kampus)Hindia (penyanyi & penulis lagu profesional)
Pekerjaan UtamaMahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas IndonesiaMusisi, penulis lagu, produser, dan kolaborator musik
Lingkungan SosialAktif di komunitas kampus dan band kecilBerjejaring dengan musisi profesional dan brand nasional
PopularitasHanya dikenal di lingkungan UI & komunitas musik indieDikenal luas secara nasional dan internasional
Gaya HidupFokus pada pendidikan & eksplorasi musikFokus pada produksi musik, tur konser, dan kolaborasi
PendapatanTerbatas dari pekerjaan freelance & acara kecilSumber penghasilan dari konser, royalti, kolaborasi brand
Citra DiriMahasiswa idealis dengan pemikiran kritisFigur publik dengan reputasi cerdas, jujur, dan autentik
Platform KaryaBand kampus (.Feast) & SoundCloud pribadiSpotify, YouTube, dan platform global lainnya
Ciri MusikEksperimental dan penuh kritik sosialReflektif, personal, dan lebih matang secara produksi
FanbaseKomunitas kecil di media sosial & forum musikBasis penggemar luas, terutama generasi muda & mahasiswa

Daftar Album & Lagu Populer Hindia Baskara Putra

TahunJudul Album / SingleKeteranganLagu Populer di Dalamnya
2018No One Will Find Me (EP)Awal proyek solo Hindia setelah .Feast“No One Will Find Me”, “Apapun yang Terjadi”
2019Menari Dengan BayanganAlbum debut solo; sukses besar di pasar indie“Evaluasi”, “Secukupnya”, “Rumah ke Rumah”, “Wejangan Mama”
2020Kolaborasi Lomba SihirSide-project bersama band Lomba Sihir“Hati dan Paru-Paru”, “Sebenarnya Tidak Baik-Baik Saja”
2021Single LepasDirilis di tengah pandemi“Membasuh” (feat. Rara Sekar), “Kita Mungkin Tak Seindah Dulu”
2023Lagipula Hidup Akan BerakhirAlbum konsep ganda yang reflektif dan matang“Janji Palsu”, “Kata yang Tidak Bisa Aku Ucapkan”, “Masalah Masa Depan”
2024-2025Kolaborasi & Tur NasionalTur album besar + proyek sosial dan kolaborasi kreatif“Hal Hebat” (versi live), kolaborasi dengan Sal Priadi dan Nadin Amizah

Aktivitas & Kesibukan Hindia dari Dulu hingga Sekarang

PeriodeAktivitas & Kesibukan UtamaKeterangan
Sebelum Jadi Penyanyi (2010–2014)– Mahasiswa Ilmu Komunikasi UI
– Menulis puisi & lagu
– Bergabung dalam band kampus
Mulai mengasah kemampuan menulis lirik dan memahami industri musik dari sisi komunikasi.
Awal Karier (2015–2018)– Vokalis band .Feast
– Menulis lagu bertema sosial-politik
– Membangun jaringan dengan musisi indie
Lagu “Peradaban” membuat .Feast dikenal sebagai band kritik sosial.
Awal Proyek Solo (2018–2019)– Menggunakan nama panggung “Hindia”
– Merilis EP independen
– Membentuk konsep musikal yang personal
Hindia mulai dikenal luas di media sosial dan kalangan pendengar indie.
Masa Keemasan (2019–2021)– Rilis album Menari Dengan Bayangan
– Konser & kolaborasi lintas genre
– Mengembangkan proyek Lomba Sihir
Lagu “Evaluasi” dan “Secukupnya” viral dan menjadi simbol musik reflektif anak muda.
Periode Stabil & Kreatif (2022–Sekarang)– Fokus pada produksi album kedua
– Tur konser nasional
– Aktivitas sosial & mentoring musisi muda
Album Lagipula Hidup Akan Berakhir menegaskan kedewasaan musikal Hindia. Ia juga aktif berbicara soal kesehatan mental & kreativitas di media.

Analisis Singkat Perjalanan Karier Hindia

Hindia membuktikan bahwa karier musik tidak selalu harus dimulai dari industri besar. Ia membangun reputasi lewat kejujuran lirik, pemikiran kritis, dan produksi yang rapi namun sederhana.
Perubahan paling besar terjadi antara tahun 2018–2019, saat ia memutuskan untuk keluar dari zona band dan menulis lagu-lagu pribadi yang kemudian menjadi viral.

Album Menari Dengan Bayangan (2019) menjadi titik balik, sementara Lagipula Hidup Akan Berakhir (2023) menegaskan kedewasaan dan kemampuannya sebagai storyteller. Kini, Hindia bukan hanya musisi, tapi juga dianggap ikon musik alternatif Indonesia modern.

Gaya Musik, Lirik & Ciri Khas

Gaya Musik

Musik Hindia sering berakar pada rock alternatif & indie rock, namun bertransformasi ke pop alternatif dengan sentuhan art pop dan elektronik ringan. IDN Times Produksinya tidak berat secara instrumen, tapi kuat lewat lirik dan atmosfir.

Lirik & Tema

Hindia dikenal dengan lirik yang puitis, menggunakan metafora dan membahas hal‐hal seperti kesepian, kritik sosial, cinta, keraguan, dan perjalanan diri. Hal ini membuat pendengarnya merasa “dibaca”.

Ciri Khas Identitas

Beberapa hal yang membuat Hindia mudah dikenali:

  • Nama panggung unik “Hindia” — sekaligus pernyataan identitas.
  • Visual sederhana namun kuat—kemeja polos, gitar, setting panggung minimalis.
  • Hubungan yang jujur dengan penggemar: bukannya mencoba jadi “superstar” tapi berbicara dengan pendengar secara langsung.

Kehidupan Pribadi & Fakta Menarik

Hindia tidak banyak mengekspos kehidupan pribadinya; namun ada beberapa hal yang cukup diketahui:

  • Agama: Ia dikenal menganut Kristen dan pernah ditanya soal kontroversi tuduhan satanisme/illuminati karena penampilannya yang teatrikal. merdeka.com+1
  • Pendidikan: Lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi di UI. kumparan+1
  • Kontroversi: Pernah ditolak manggung di salah satu kota karena video penampilannya dianggap mengandung simbol yang kontroversial. Poskota

Mengapa Hindia Layak Diikuti?

  • Karena karya‐nya bukan sekadar lagu “enak didengar”, tapi juga bermakna dan memantik refleksi.
  • Karena perjalanan kariernya menunjukkan evolusi—from vokalis band ke solo artis mapan.
  • Karena ia menjaga keaslian dan identitas—tidak mencoba meniru tren, tapi menciptakan dirinya sendiri.

FAQ tentang Hindia Baskara Putra

1. Siapa nama asli Hindia?

Nama asli Hindia adalah Baskara Putra, seorang musisi, penulis lagu, sekaligus vokalis dari band .Feast dan proyek solonya yang bernama Hindia.

2. Kapan dan di mana Hindia lahir?

Hindia lahir di Jakarta, Indonesia, pada 4 Februari 1994. Artinya, hingga tahun 2025 ini, ia berusia 31 tahun.

3. Apa arti nama panggung “Hindia”?

Nama Hindia diambil dari kata “Hindia Belanda”, sebagai bentuk refleksi terhadap sejarah dan identitas Indonesia. Baskara memilih nama ini karena ingin menonjolkan nuansa lokal dan introspektif dalam musiknya.

4. Apa pendidikan terakhir Hindia?

Hindia adalah lulusan Universitas Indonesia, jurusan Ilmu Komunikasi. Selama kuliah, ia sudah aktif dalam dunia musik dan produksi kreatif.

5. Apa lagu pertama yang membuat Hindia terkenal?

Lagu yang pertama kali membuat Hindia viral adalah “Secukupnya” dari album Menari Dengan Bayangan (2019). Lagu ini banyak digunakan di media sosial dan menjadi simbol refleksi diri generasi muda.

6. Apa saja album yang sudah dirilis oleh Hindia?

Berikut daftar album Hindia hingga saat ini:

  • Menari Dengan Bayangan (2019)
  • Lagipula Hidup Akan Berakhir (2023)

Kedua album ini berisi lagu-lagu bertema kehidupan, keresahan, dan perjalanan menjadi dewasa.

7. Apakah Hindia masih tergabung dalam band Feast?

Ya, hingga kini Hindia masih menjadi vokalis utama band .Feast, meskipun ia juga aktif dengan proyek solonya dan band kolaboratif Lomba Sihir.

8. Apa genre musik Hindia?

Musik Hindia menggabungkan elemen indie pop, alternative rock, electronic, dan folk modern. Ia dikenal karena liriknya yang puitis, jujur, dan reflektif terhadap isu sosial serta mental health.

9. Siapa saja rekan kolaborasi musik Hindia?

Hindia sering berkolaborasi dengan musisi seperti:

  • Kunto Aji
  • Sal Priadi
  • Rayhan Noor
  • Rayi RAN
  • Lomba Sihir (grup proyeknya)
    Kolaborasi ini memperkaya warna musik dan memperluas jangkauan pendengarnya.

10. Apakah Hindia sudah menikah?

Sampai saat ini, Hindia belum menikah dan belum pernah mengumumkan hubungan romantis secara publik. Ia dikenal menjaga privasi kehidupan pribadinya dengan sangat baik.

11. Apa kesibukan Hindia sekarang?

Saat ini Hindia aktif:

  • Melakukan tur konser nasional dan internasional,
  • Mengerjakan proyek kolaborasi musik,
  • Menjadi mentor bagi musisi muda,
  • Mengelola kegiatan sosial dan kampanye kesehatan mental,
  • Serta terus berkarya lewat konten musik digital dan media sosial.

12. Apa pesan moral dari lagu-lagu Hindia?

Sebagian besar karya Hindia berisi pesan tentang kejujuran emosional, pentingnya mencintai diri sendiri, dan hidup secukupnya. Ia mendorong pendengarnya untuk lebih mindful dalam menjalani hidup dan menghargai proses.

13. Bagaimana cara mendengarkan lagu-lagu Hindia?

Kamu bisa mendengarkan lagu-lagu Hindia di berbagai platform musik digital seperti:

  • Spotify
  • YouTube Music
  • Apple Music
  • Joox
  • Deezer

Jangan lupa untuk mengikuti akun resminya agar tidak ketinggalan rilisan terbaru.

14. Apa perbedaan Hindia dulu dan sekarang?

Dulu, Hindia dikenal sebagai mahasiswa yang gemar bereksperimen dengan musik alternatif. Kini, ia telah menjadi ikon musik independen Indonesia yang berpengaruh besar terhadap gaya berpikir dan selera generasi muda.
(Baca juga tabel perbandingan lengkap di bagian atas artikel

15. Mengapa lagu-lagu Hindia begitu populer di kalangan anak muda?

Karena Hindia berbicara dengan bahasa yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, menyinggung realita, keresahan, dan harapan kaum muda. Musiknya terasa seperti cerita hidup yang nyata, bukan sekadar hiburan.

16. Apakah Hindia aktif di media sosial?

Ya, Hindia cukup aktif di berbagai platform seperti Instagram, Twitter (X), dan TikTok, di mana ia sering berbagi pemikiran, karya, dan kegiatan tur.

17. Apa proyek terbaru Hindia tahun 2025?

Di tahun 2025, Hindia dikabarkan tengah menyiapkan kolaborasi lintas genre dengan beberapa musisi independen Asia Tenggara, serta mini album eksperimental yang menggabungkan unsur visual dan naratif.

18. Apa pesan Hindia untuk para pendengarnya?

Dalam banyak wawancara, Hindia sering mengatakan:

“Hidup itu bukan soal cepat-cepat sampai, tapi bagaimana kamu menikmati perjalanan dan memaafkan diri sendiri.”

19. Apakah Hindia punya band selain Feast?

Ya, Hindia juga tergabung dalam band Lomba Sihir, bersama Rayhan Noor, Enrico Octaviano, dan beberapa musisi muda lainnya. Grup ini menghasilkan lagu-lagu bertema pop eksperimental yang ringan dan jenaka.

20. Di mana bisa membaca profil lengkap Hindia?

Kamu bisa membaca biodata lengkap Hindia di artikel ini, serta melalui tautan eksternal resmi seperti:

Tautan Internal & Eksternal

Internal:

  • Baca juga: “Biodata Sal Priadi – Penyanyi Muda Berbakat Indonesia”
  • Artikel terkait: “Rekomendasi Penyanyi Muda Indonesia yang Mendunia”

Eksternal:

Kesimpulan

Hindia Baskara Putra adalah contoh menarik seorang musisi yang mampu berevolusi, berani mengambil arah berbeda, dan tetap relevan. Dari band rock alternatif ke solo pop alternatif, dari Jakarta ke panggung nasional, karya‐nya berbicara banyak: tentang generasi muda, tentang kita yang mencoba menemukan tempat. Biodata, profil, dan perjalanan kariernya menunjukkan bahwa ia lebih dari sekadar “penyanyi populer”—ia adalah seniman dengan pesan.

Semoga artikel ini membantu kamu yang sedang mencari biodata lengkap Hindia Baskara Putra, mengulik karya‐nya, dan mungkin menemukan lagu favorit baru di antara karyanya yang dalam. Selamat menjelajah musik Hindia!

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*